Performance wise.. kebutuhan istri saya tidak terlalu demanding. tapi muncul niatan untuk upgrade netbook ini, terutama terkait sistem operasi. sekilas dari beberapa pengalaman Ubuntu 12.04 cenderung lebih berat daripada Ubuntu 10.04. atas dasar saya putuskan untuk upgrade juga beberapa komponen dari netbook ini..

Pertama adalah RAM, karena hanya tersedia satu slot DDR2 RAM existing sebesar 1GB saya pensiunkan dan digantikan dengan RAM 2GB DDR2 PC-6400.

Numpang iklan. kalo ada yang mau beli RAM DDR2 1GB PC-6400 cabutan dari HP Mini ini monggo. mention aja. 😉

Kedua adalah storage, kebetulan ada SSD 60GB kleleran yang mau tuker guling ama HDD 160GB existing. rugi storage ya. tapi dengan pertimbangan bukan notebook utama. saya pikir akan worth it jika hasil akhirnya adalah speed yang tinggi. bagaimana menurut anda?

Anyway.. instalasi standar ditambah restricted driver untuk wireless dan restricted extras untuk bersenang – senang.. karena saya kurang hobby dengan Unity, Gnome classic jadi pilihan utama.

sudo apt-get install gnome-session-fallback

Walau netbook ini jadi responsive. dengan hasil benchmark throughput yang bisa disetarakan dengan HDD ber-RPM 10K. namun saya lihat indikasi adanya bottle neck.

Seharusnya SSD baru ini bisa read lebih dari 250MBps. setelah googling. ternyata interface SATA first generation hanya bisa transfer data sebesar 1.5Gbit/s.. atau kurang lebih 180MBps.

Walau hasil throughput masih dibawah maksimum SATA first generation, responsiveness netbook ini membuat saya merasa cukup puas dengan upgrade ini.

Tapi. ada yang bisa dishare ide agar upgrade terutama SSD ini bisa lebih maksimal?